Saya sering mendengar dan membaca terutama dari seri-seri "Kebon" di caknun.com bahwa peradaban bangsa jawa memiliki kesadaran atau budaya penamaan atau nomenklatur yang sangat dahsyat terkait Trah Leluhur. Terdapat paling tidak sebanyak delapan belas penamaan bagi generasi, orang tua atau kakek-kakek dalam budaya Jawa. Penamaan tersebut dimulai dari Bapak/Ibu yang merupakan orang tua kita. Lalu ada Simbah (Kakek/Nenek) yang merupakan orang tua dari orang tua kita. Lalu ada orang tua dari Simbah yang kita panggil Buyut. Lalu berurutan terus ke atas ada Canggah, Wareng, Udheg-Udheg, Gantung Siwor, Gropak Santhe, Debog Bosok, Galih Asem, Gropak Waton, Gandheng, Giyeng, Cumpleng, Ampleng, Menyaman, Menya-menya, sampai yang terakhir Trah Tumerah. Bayangkan betapa hebatnya para leluhur-leluhur atau orang-orang jaman dahulu hingga sampai pada penemuan dan penyusunan nomenklatur yang begitu detail, jelas dan lengkap hanya pada satu jenis benda saja. Bagaimana tidak, urusan padi saja...
Komentar
Posting Komentar