Saya pernah mengalami beberapa kejadian yang mengingatkan saya pada kalimat yang pernah diucapkan oleh KH. Hasyim Muzadi, mantan Ketua PBNU dan penggagas berdirinya Pondok Pesantren Al Hikam Malang, yang dulu semasa kuliah saya sangat ingin mondok disana. Kalimat tersebut kira-kira seperti ini, “Kecerdasan dan kepandaian itu belum segalanya. Kecerdasan dan kepandaian masih bergantung kepada kejiwaan. Ketika kejiwaan seseorang goncang maka kecerdasan dan kepandaian pun ikut goncang. Sehari-sehari seorang doctor, professor ataupun jendral, ketika pulang kerumah , lalu dimarahi istrinya, bisa goblog mendadak. Artinya, intelektualisme bisa goncang karena instabilitas rohani” Kalimat tersebut melekat di alam bawah sadar saya bersamaan dengan bersahajanya ekspresi beliau ketika menyampaikannya di acara Indonesia Lawyers Club milik Bung Karni Ilyas. Saat itu beliau menjadi narasumber untuk menerangkan dalam prespektif agama terkait fenomena Dimas Kanjeng, yaitu kasus penipuan berkedok pe...